Rabu, 18 Januari 2017

BAB 12 : TEKNIK ANALISI MERAMALKAN KAS PERUSAHAAN



1. Keuangan Perusahaan

Divestasi,dalam financial dan ekonomi,divestasi adalah pengurangan beberapa jenis asset baik dalam bentuk financial atau barang. Dapat pula disebut penjualan dari bisnis yang dimiliki oleh perusahaan ini adalah kebalikan dari investasi pada asset yang baru.
Motif,perusahaan memiliki beberapa motif untuk divestasi. Pertama sebuah perusahaan akan melakukan divestasi bisnis yang bukan merupakan bagian dari bidang operasional utamanya sehingga perusahaan tersebut dapat berfokus pada area bisnis terbaik yang dapat dilakukannya. Sebgai contoh,Eastman Kodak,Ford Motor Company,dan banyak perusahaan lainnya telah menjual beraham bisnis yang tidak berelasi dengan bisnis utamanya.
Motif kedua untuk divestasi adalah untuk memperoleh keuntungan. Divestasi menghasilkan keuntungan yang lebih baik bagi perusahaan karena divestasi merupakan usaha untuk menjual bisnis agar dapat memperoleh uang. Sebagai contoh, CSX Corporation melakukan divestasi untuk berfokus pada bisnis utamanya yaitu pembangunan rel kereta api serta bertujuan untuk memperoleh keuntungan sehingga dapat membayar hutangnya pada saat ini.
Motif ketiga bagi divestasi adalah kadang-kadang dipercayai bahwa nilai perusahaan yang telah melakukan divestasi (menjual bisnis tertentu mereka) lebih tinggi daripada nilai perusahaan sebelum melakukan divestasi. Dengan kata lain, jumlah nilai aset likuidasi pribadi perusahaan melebihi nilai pasar bila dibandingkan dengan perusahaan pada saat sebelum melakukan divestasi. Hal ini memperkuat keinginan perusahaan untuk menjual apa yang seharusnya bernilai berharga daripada terlikuidasi pada saat sebelum divestasi.
Motif keempat untuk divestasi adalah unit bisnis tersebut tidak menguntungkan lagi. Semakin jauhnya unit bisnis yang dijalankan dari core competence perusahaan, maka kemungkinan gagal dalam operasionalnya semakin besar.
Metode divestasi
Beberapa perusahaan menggunakan teknologi untuk memfasilitasi proses divestasi beberapa divisi. Mereka mempublikasikan informasi tentang divisi mana saja yang ingin mereka jual pada situs resmi mereka sehingga dapat dilihat oleh perusahaan lain yang sekiranya tertarik untuk membeli divisi tersebut. Sebagai contoh, Alcoa telah mendirikan sebuah online showroom yang menampilkan divisi yang mereka jual. Dengan melakukan komunikasi secara online, Alcoa telah mengurangi biaya yang dibutuhkan untuk membiayai divisi yang bergerak pada hotel, usaha transportasi, dan urusan pertemuan.
2.     Estimasi penjualan
Estimasi adalah suatu metode dimana kita dapat memperkirakan nilai dari suatu populasi dengan menggunakan nilai dari sampel. Estimator adalah nilai pendugaan/suatu data statistik, sebagai sampel yang digunakan untuk mengisi suatu parameter.

Estimator merupakan statistik yang digunakan untuk mengestimasi sebuah parameter meliputi beberapa kriteria ini :
·         estimator tak bias
·         estimator konsisten
·         estimator terbaik
Estimate merupakan nilai (value) tertentu dari estimator. Jenis-jenis estimate, yaitu:
1.     Estimasi Titik - Nilai yang berfungsi untuk suatu pendugaan dari parameter populasi.
2.     Estimasi Interval - Interval yang menyatakan keberadaan dari suatu parameter populasi. 
pendapatan selama PLC tersebut. Analisis biasanya menggunakan rasio jumlah konsumen yang mencoba membeli produk dan jumlah konsumen yang membelinya kembali. Mengestimasi keberhasilan produk baru sering digunakan rasio penetrasi dan pembelian ulang
§  Penetrasi menunjukan proporsi pembeli yang mencoba suatu produk
§  Rasio pemeblian ulang menunjukan persentase pembeli pertama yang membeli kembali dalam periode waktu tertentu
§  Kedua rasio iru dapat diestimasi dari tingkat penjualnnya dan dipakai untuk meramalkan pangsa pasar merek tertetnu dalam jangka panjnag
Keberhasilan suatu produk, sebagian ditentukan oleh banyaknya orang yang mencoba dan banyaknya orang membeli kembali produk yang sama. Estimasi pangsa merek produk baru dpaat diperoleh, dengan cara mengalikan estimasi rasio penetrasi akhir dengan estimasi tingkat pembelian ulang jangka panjang. Rasio penetrasi itu menggambarkan pangsa pasar maksimum yang dipengaruhi oeh kesediaan mencoba produk tersebut, sedang tingkat pengulangan pembeli memperlihatkan promosi jumlah pembeli yang dapat dipertahankan dalam jangka waktu yang lama.

PESAING

Jumalh perusahaan yang menjual produk baru relatif sedikit. Perusahaan cenderung membatasi jenis produknya, karena pasarnya dianggap belum siap untuk meneria oembaruan-pembaruan produk, perusahaan mengarahkan upaya penjualannya kepada pembeli-pembeli yang paling siap untuk pembeli

HARGA

Harga cenderung lebih tinggi, karena:
§  Biaya produksi perunit masih tinggi untuk volumen produksi yang masih terbatas
§  Masalah teknologi belum sepenuhnya dapat diatasi
Promosi yang ditunjukan untuk memberitahukan produk baru kepada pembeli potensial, mendorong untuk mencobanya dan membentuk jaringan distribusi emembutuhkan biaya yang cukup tinggi

PROMOSI

Kegiatan prmosi difoksukan pada usaha pembangunan perminaatn perdaa (primary demand) pada kelas produk (product class, bukan pada merek produk
3.     Estimasi Produksi
Biaya produksi atau harga pokok produksi (cost of goods manufactured) merupakan kumpulan dari biaya-biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh dan mengolah bahan baku sampai menjadi barang jadi
Biaya-biaya tersebut terdiri dari:
a.     Biaya bahan baku(disingkat bbb)
b.     Biaya tenaga kerja langsung(disingkat btkl)
c.      Biaya overhead pabrik(Disingkat bop)
4.     Estimasi pembelian bahan langsung
Adalah pembelian baraqng secara langsung,baik berupa langsung maupun system online. Estimatis ini sangat menguntungkan bagi penjual maupun pembeli. Karena penjual bisa memprodukan barang dagangnya dengan cara system online,dan si pembeli juga dapat lebih menguntungkan dan menghematkan. Karena pembeli tidak perlu meluangkan waktu lama untuk dating dan pergi kesana. Cukup hanya dengan berada didepan computer dan memilih barang mana yang akan dibelinya,lalu mentransferkan jumlah uang yang sudah tertera,dengan cara seperti itu pihak pembeli maupun pihak penjual dapat memperoleh keuntungan.
5.     Estimasi pemakaian bahan langsung
Pemakaian bahan langsung adalah biaya yang dikeluarkan untuk membiayai bahan baku,bahan pembantu,dan bahan penunjang produksi
6.     Upah langsung
Biaya manufaktur yang mudah dilacak keberadaannya dalam produk yang dibuat,misalkan 1 unit meja belajar menyerap biaya kerja sebesar Rp. 250.000 per unit. Selain upah langsung dalam proses produksi sering terjadi pembayan untuk upah tidak langsung,misalkan upah pemeliharaan mesin pabrik,penangan material,insinyur dan lainnya. Pos biaya tersebut masuk ke kategori biaya umum pabrik
Upah langsung tersebut berupa biaya variable. Saat ini banyak perusahaan membayar para karyawan pabriknya dengan system gaji tetap per bulan
7.     Estimasi beban fabrikase
Adalah estimasi yang menjelaskan tentang bahan pabrikasi
8.     Estimasi harga pokok penjualan
Hpp adalah biaya yang masuk kedalam menciptakan produk yang menjual perusahaan,sehingga biaya hanya dimasukkan dalam mengukur adalah mereka yang secara langsung terkait dengan produksi produk,sebagai contoh hpp untuk mobil itu akan meliputi biaya material untuk bagian-bagian yang masuk kedalam membuat mobil bersama dengan biaya tenaga kerja yang digunakan untuk menempatkan mobil bersama. Biaya pengiriman mobil ke dealer dan biaya Tenaga kerja yang digunakan untuk menjual mobil akan dikecualikan. Biaya tepat dimasukkan dalam perhitangan hpp akan berbeda dari satu jenis bisnis yang lain.
Biaya barang dikaitkan dengan produk-produk sebuah perusahaan dibebankan sebagai perusahaan yang menjual barang-barang ini. Ada beberapa cara untuk menghitung hpp,tetapi salah satu cara yang lebih mendasar adalah mulai dengan persediaan awal periode dan tambahkan jumlah pembelian selama periode kemudian dikurang idengan persediaan akhir. Perhitangan ini memberikan jumlah persediaan atau,lebih khusus biaya persediaan ini,dijual oleh perusahaan selama periode. Karena itu,jika sebuah perusahaan dimulai dengan $10 juta di persediaan,membuat $2 juta dalam pembelian dan berakhir periode dengan $9 juta dalam persediaan,biaya perusahaan barang untuk periode yang akan menjadi $3juta
9.     Estimasi beban penjualan
Adalah beban penjual karena terdapat beberapa factor yang membuat perusahaan atau si penjual oleh pihak-pihak tertentu misalkan beban pajak,kerusakan barang barang apapun yang membuat perusahaan menjadi beban.
10.                        Estimasi beban adminstrasi
Beban administrasi perusahaan yang focus dari kepentingan politik pada satt ini. Badan penelitian Eim estimasi total biaya adminsitrasi di sector pekerjaan sementara. Penyebab utama dari ukuran biaya adminsitrasi disektor pekerjaan sementara adalah:
-         Tingginnya jumblah pekerja pekerjaan sementara dan tingginnya laju perubahan pada pekerja pekerjaan sementara(rata-rata tahunan 1.3juta pendaftaran,1.1 juta penempatan dan 15.6 juta pembayaran remunerasi
-         Perubahan undang undang banyak dan perubahan kecil yang menghadapi sector pekerjaan sementara
-         Penerapan system pembayaran remunerasi mingguan (bukan bulanan atau per4 minggu).yang melekat pada penggunaan pekerja flex.
11.                        Estimasi laba rugi
Adalah laporan keuangan suatu perusahaan yang menunjukan keuntungan atau kerugian,dimana semua laporan keuangan ditunjukan pada estimasi ini, karena dengan estimasi ini perusahaan ini bisa mengetahui apakah perusahaan ini mendapatkan keuntungan atau laba ataupun memperoleh kerugian.
12.                        Estimasi kas
Adalah laporan keuangan yang menunjukan berapa uang yang dipunyai oleh perusahaan itu,karena dengan adanya kas perusahaan dapat mengetahui berapa jumlah uang atau kas yang ada,apakah perusahaan tersebut memperoleh keuntungan atau kenaikan kas atau bahkan memperoleh penurunan kas.

Sumber :

http://nepal.smetoolkit.org/nepal/en/content/en/804/Estimated-Sales

Tidak ada komentar:

Posting Komentar